Adakah Engkau Mencintaiku

Unknown | 10:08 AM | 0 comments

Adakah Engkau Mencintaiku

beribu hari ku lalui bersama mu….


namun kau tak pernah peduli kan hadirku….

berjuta masa ku menemani raga mu…

namun bathinmu tak pernah ingin kan ku…




hingga ambang batas rasa cintaku….

ku langkahkan kaki menjauhi mu….

namun tetap tak kau relakan….

apa yang sebenarnya ada dalam kalbumu???




cinta atau kah sebatas keinginan dan ke egoisan???

ku terdiam sejenak tuk memutuskan…

namun cinta ku pada mu tetap berkobar…

dan kuputuskan untuk tetap tinggal di dekat mu…




hari pun silih berganti…

namun kau tetap seperti yang dulu…

acuh dan tak peduli pada cintaku…




dan hingga batas waktu ini…

slalu dan kan slalu kUpertanyakan…

ADAKAH ENGKAU MENCINTAIKU












Akhir Yang Tidak Selalu Sempurna










Ketika kamu dan aku tiba

di sini…

diantara ruas jarimu, jariku

tertawa, termenung

bersama waktu yang berlangsung




Kau tersenyum padaku.

Kita menunggu pagi yang pasti, esok yang cerah dan kebahagiaan di hari nanti




Kita terikat akar dan tanah

menyatu dalam kekuatan satu

dan tak pernah padam




Ketika nanti kau tumbuh dan berkembang

tebaran pesona aphrodite selalu kan kau bawa, mentari selalu kan bersinar, dan aku selalu kan berada di sisimu




Semua menjadi pasti

kembang api dan istana pasir

serta gegap gempita pesta

melebur kita dalam pelukan




Bersama zeus aku bawa bintang kembali bersinar

untukmu seorang dewiku

dan pelangi di antara kita.




Simpan bait terakhir lagumu

untuk kita bercumbu di lain waktu











Aku Dan Cintaku










Dia dan cintanya….

Aku dan cintaku…

Aku mencintainya dan aku lelah..

Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku




Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..

Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…

Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???




Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???

Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???

Aku sakit namun tak mampu berpaling…

Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…

Aku terluka namun aku mencinta..




Mencinta pada dia…

Kekasih jiwa yang membuatku lelah…











Aku Hanya Ingin Berada Disampingnya







saat aku bersamanya itu sudah cukup

saat dia hanya menatapku itu sudah cukup

aku tidak menginginkan cintanya

aku tidak menginginkan raganya

aku tidak menginginkan rayuan lembutnya




aku hanya ingin berada di sampingnya

aku hanya ingin melihatnya bahagia

walaupun dengan sisa tetes darahku

aku memujanya




hanya dengan airmata yang kutumpahkan

aku menjaganya

dengan seluruh jiwaku pun

aku mencintainya




aku tidak menginginkan kata-katanya

aku tidak meginginkan genggaman tangannya

aku melupakan semua

semua yang ada selain dirinya

aku hanya ingin berada di sampingnya











Aku Ingin










andai saja aku dilahirkan kembali dan boleh memilih

“aku ingin jadi apa?”

aku ingin menjadi seorang peri.

aku ingin mengabulkan permintaanmu.

aku ingin menghilangkan kegundahan hatimu.

aku ingin kamu bahagia karena aku.

aku tak ingin melihatmu menangis.

aku tak mau berdiam diri melihat penderitaanmu.

tapi..

aku tak sanggup seperti itu.

aku tak mungkin menjadi peri.

aku tak mampu membuatmu lepas dari keterpurukanmu.

seandainya aku bisa berjumpa dengan peri..

ak akan mnta tolong padanya..

agar kamu bahagia dan keluar dari ruangan

yang membelenggumu..

entah apapun syaratnya..

akan tetap kupenuhi..

untukmu..












Aku Masih Berharap







Aku masih berharap

Menemukan sebongkah hati dilubuk itu

Walau harus mengais dalam gelap

Merajut mimpi tatkala siang




Aku masih berharap

Mencairkan bekuan itu

Sebelum waktu mendahului

Sebelum raga tak terkendali




Aku masih berharap

Meski malam selalu malam




Meski aku tahu semua yang kuharap

Tak dapat kugenggam

Tapi aku masih berharap

Sebelum aku tak bisa berharap












Aku Mencintaimu….







Saat kapanpun dalam hidupku…

Selalu terhias oleh wajah tampanmu..

Berkali-kali ku coba menangkis ini..

Namun,apa daya jika hatiku telah memilihmu.




Aku memang bukanlah seorang dewi yang turun dari kayangan

Aku juga tidak sempurna

Aku manusia biasa,sama seperti kau.

Wahai kau,pangeran perebut hatiku..




Dengarkanlah satu kalimat dari lubuk hatiku..

Aku mencintaimu dengan setulus hatiku,

setulus ragaku dan sesuci arti cinta.

Aku tak pernah peduli jika kau menolakku.

Tapi,biarlah langit dan bumi bersaksi…

Kalau aku mencintaimu.












Bagi Kasih Tautan Hati







Ku bacakan mantra kudus bagi kasih tautan hati

Nun …di buana seberang kini tempatmu

Kugenggam sosok bayang elok di pelupuk mata

Agar tangis tak lagi tetes menetes

Ku khusukkan semedi suci bagi kasih tautan hati

Nun … di tasik kencana tempatmu berbasuh

Kurasakan tiupan gaibmu di tingkap jorong anak telinga

Bisikan itu mana kini …? Rinduku semakin teragak

Ku tabur kembang tujuh taman bagi kasih tautan hati

Nun … di tepi rebat tempatmu berenung

Kucium aroma kasturi dari cecah beranjak

Agar luka tak lagi meruyak

Seuntai pantun sarat madah bagi kasih tautan hati

Nun … di bawah aras terbangmu meninggi

ku tengadah lamun bayang tiada sepoi

Bias itu kapan tampak … Ratapku tiada gaung

Kubacakan mantra kudus bagi kasih tautan hati

Nun … di buana seberang kini tempatmu

Kurebah jasad lunglai di atas lapit

Agar rindu tinggallah rindu ….













Bahagia Sendiri







Hari ini, saat ini, detik ini…

Hari Bahagia menjemputku,

hari yang kunanti dalam Hidupku,

meski tiada seorangpun di sampingku




Kesedihanku, keresahan dan gelisahku,

bercampur jadi Satu

Kebahagiaanku, keceriaan dan tawaku

sedikit kurasa tanpa kalian yang kucintai




Hari ini, malam ini, lewat Hati ini…

ingin menangis,

namun, kuredam sejenak…

karna ku tak ingin larut, dalam bahagia, meski sepi tanpa teman




pasti datang, hari…

di mana ku dapat rayakan bersama semua

Malam inipun, langit meneteskan hujannya

seakan merasakan kepedihan Hati yang terjadi padaku




Hujan, jangan buat Aku semakin sedih…











Belajar Mengenalmu







Aku mengenalmu

pada sebait angka tak kukenal

di malam – malam langit basah

dalam sebuah lingkar

yang kusebut itu waktu…

Ini bukan akhir….

karna esok mentari

kan hadir menyapamu…

Cukuplah aku menjadi kata

menemanimu dalam sepi….

cukuplah aku menjadi embun

menyapamu dalam kesejukan…

cukuplah aku…!!!

Karna….

aku mengenalmu

pada sebait angka tak kukenal

Category:

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 comments